Rabu, 01 Agustus 2012

Sejarah Internet di Dunia

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Rabu, 08 Februari 2012

rangkuman photoshop cs4 jam 2


Auto Correction
1.     Pilih gambar yang ingin di atur keseimbangan warna fotonya-->klik menu Image-->Auto Color
atau tekan Shift+Ctrl+B untuk menyeimbangkan warna secara otomatis
Dengan auto color kita bisa menyeimbangkan warna yang tadinya lebih banyak unsur warna biru menjadi lebih seimbang.
2.      Pilih gambar-->Klik menu Image-->Auto Contras
Atau tekan Alt+Shift+Ctrl+L untuk mengkontraskan warna secara otomatis
Dengan Auto Contras gambar akan terlihat lebih kontras
3.     Pilih gambar-->Klik menu Image-->Auto Tone
atau tekan Shift+Ctrl+L untuk melakukan koreksi tonal warna secara otomatis.

Histogram & Levels
Histogram merupakan panel grafik yang menunjukkan distribusi cahaya pada gambar.Salah satu cara untuk mengubah grafik histogram(mengubah pencahayaan gambar)adalah  dengam menggunakan panel levels.
1.     Pilih gambar-->klik menu Image-->Adjusment-->Levels atau tekan Ctrl+L untuk menampilkan kotak dialog Levels.
2.     Menggeser slider shadows kekanan membuat area warna gelap pada gambar akan semakin gelap.Sedangkan menggeser slider highlights kekiri akan menjadi lebih terang.
3.     Geser slider midtones kekanan untuk mengubah warna-warna tengah menjadi semakin gelap.Geser ke kiri untuk membuat lebih terang.
4.     Jika sudah selesai klik OK

Curves
1.      Pilih gambar-->Klik menu Image-->Adjusment-->Curves atau tekan Ctrl+M untuk menampilkan kotak dialog curves
2.      Klik tombol Auto untuk  menerapkan perintah AutoCurves pada gambar.Untuk mengatur secara manual,ubah bentuk garis kurva dengan cara klik dan drag.
3.      Untuk mengembalikan gambar ke semula,than Alt lalu klik tombol Reset(cancel).
4.     Klik tombol on screen adjustment untuk mengubah bentuk garis kurva dengan cara klik dan drag langsung pada gambar.
5.     Cara paling gampang menggunakan curves dengan memilih salahsatu preset yang telah disediakan.
6.     Jika sudah selesai klik OK

Brightness/Contrast
1.      Pilih gambar-->Klik menu image-->Adjusment-->Brightness/Contrast (Semakin besar nilai Brightness/contrast, gambar akan semakin terang)-->OK

Shadows/Highlights
Shadows/Highlights digunakan untuk mengatur  gambar yang objek/latarnya terlalu terang ataupun gelap.
1.      Pilih gambar--> klik menu image--> adjustment--> Shadows/Highlights
2.     Amount pada shadows dinaikkkan maka objek akan menjadi lebih terang, sedangkan bila highlights dinaikkan maka latar akan menjadi lebih gelap.
3.     Jika masalah pencahayaan gambar lebih kompleks maka tandai pilihan show more option yang ada di kotak dialog shadows/highlights.
4.     Jika sudah selesai klik Ok.

Exposure
Exposure digunakan untuk menentukan banyaknya cahaya yang disimpan oleh sebuah foto.
1.     Pilih gambar--> klik menu image--> Adjusment--> Exposure untuk menampilkan kotak dialog exposure.
2.     Atur nilainya.Jika nilai exposure dinaikkan,maka foto akan semakin terang,apabila nilai exposure diturunkan maka akan berakibat sebaliknya.
3.      Atur nilai offset dan gamma correction bila diperlukan
4.      OK

Hue/Saturation
1.      Pilih gambar--> Klik menu image--> AdjusmentàHue/Saturation atau tekan Ctrl+U untuk menampilkan kotak dialog Hue/Saturation.
2.      Untuk mengubah hanya elemen warna tertentu,pilih channel yang diinginkan lalu ubah nilai Hue.
3.      Bila nilai saturation dinaikkan maka warna pada gambar akan semakin kaya.jika diturunkan akan sebaliknya.
4.     Semakin besar nilai lightness,gambar akan semakin putih.perkecil nilainya untuk fungsi sebaliknya.
5.      Pilih colorize untuk mengubah nuansa warna pada keseluruhan foto.
6.      Mengubah hue/saturation dapat dilakukan dengan cara klik dan drag.Untuk mengubah nilai saturation klik 7.tombol editingàklik dan drag.untuk mengubah nilai Hue,klik dan drag sembil menekan Ctrl.
7.      OK

Color Balance
1.      Pilih gambar--> Klik menu image--> Adjusment--> Color balance atau tekan Ctrl+B untuk menampilkan kotak dialoh color balance.
2.      Geser slider ke warna yang diinginkan.Pada bagian tone balance,tentukan area warna gambar yang ingin diubah-->OK

Match Color
Match color digunakan untuk menyesuaikan warna dan pencahayaan pada dua buah gambar yang berbeda.
1.      Pilih dua gambar(Untuk membuka dua gambar sekaligus tahan Ctrl sambil melakukan klik pada gambar yang diinginkan)-->Klik menu image-->adjusment-->Match color untuk menampilkan kotak dialog match color.
2.      Dalam kotak dialog pilih source,pada kotak pilihan layer dibawahnya kita bisa memilih layer yang akan dijadikan acuan.
3.      Apabila efek dari match color terlalu berlebihan,aktifkan Neutralize.Bisa juga dengan menaikkan nilai Fade.
4.      Diatas slider Fade,terdapat slider color intensity yang fungsinya sama dengan saturation.
5.      Slider luminance untuk mengatur tingkat kecerahan gambar sewaktu penerapan match color.
6.      Jika sudah selesai klik OK

Black and White
1.      Pilih gambar--> Klik menu image--> Adjusment--> black and white atau tekan Shift+alt+ctrl+B.
2.      Klik tombol auto untuk mengatur setting black and white secara  otomatis.
3.      Bila kurang memuaskan pilih salahsatu preset.
4.      Jika sudah selesai klik OK

Photo Filter
Photo Filter digunakan untuk meniru efek filter pada lensa kamera.
1.      Pilih gambar--> Klik menu Image--> Adjusment--> Photo Filter untuk menampilkan kotak dialog photo filter.
2.      Tentukan gambar ingin terlihat hangat (Warming filter) atau terlihat dingin (cooling filter).
3.      Naikkan nilai density untuk memperkuat efek photo filter pada gambar.Turunkan nilainya untuk fungsi sebaliknya.
4.      Bila pilihan warna filter belum ada yang sesuai kebutuhan.Filter secara manual melalui kotak warna color.
5.     Jika sudah selesai klik OK.